Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2013

Mengisap e-cigarette juga bisa menyebabkan kanker?

Selama ini merokok tembakau diklaim sebagai salah satu penyebab kanker paru-paru yang mematikan. Namun sebuah penelitian terbaru dari National Consumers' Institute mengungkap kalau e-cigarette atau rokok elektrik juga mengandung senyawa berbahaya yang meningkatkan risiko paru-paru. Penelitian tersebut tepatnya diliput oleh majalah 60 Millions Consommateurs di Prancis. Pemerintah Prancis sendiri memang berniat untuk melarang penggunaan e-cigarette di tempat umum mulai tahun ini. Editor dari majalah itu, Thomas Laurenceau, menulis, "Kami mendeteksi jumlah molekul karsinogen - penyebab kanker - pada asap pembakaran e-cigarette yang selama ini tidak terdeteksi." Sebagaimana dilansir dari Daily Mail, e-cigarette merupakan produk yang pertama kali ditemukan China pada tahun 2003 lalu. E-cigarette pun akhirnya dijadikan alternatif bagi banyak orang untuk mengisap rokok selain tembakau. Beberapa orang percaya kalau mengisap e-cigarette mampu mengatasi kecanduan terhadap rokok tem

Theresia Numpi, Gadis muda yang berjuang melawan kanker rahang

Theresia Numpi (21), Toraja Ketika umur saya 13 tahun muncul benjolan di sebelah kiri tepatnya di rahang bawah. Orang tua saya merasa sangat khawatir sehingga dengan sigap mereka membawa saya ke rumah sakit umum daerah Masamba, Palopo, Sulawesi Selatan. Dokter mendiagnosa saya terkena penyakit tumor, akhirnya saya menjalankan operasi untuk pengangkatan tumor di rahang. Beranjak SMA, tak disangka muncul kembali benjolan yang lebih besar di rahang kiri bawah. Kemudian saya periksa di rumah sakit yang sama, dokter masih menyatakan tumor mandibula. Kali ini dokter menyarankan untuk operasi, tapi harus mengangkat 3 gigi dan memotong rahang saya. Saya terkejut mendengarnya, sehingga saya mengurungkan niat untuk melakukan operasi. Dirujuk ke rumah sakit provinsi, akhirnya saya melakukan operasi, tanpa memotong rahang dan mengangkat 3 gigi yang saya miliki. Enam bulan setelah operasi pengangkatan, rahang terasa sangat sakit hingga kepala. Selama itu juga saya terus menangis, rahang bengkak dan

Menyusui lindungi Ibu dari kanker

Banyak sekali manfaat yang bisa didapat dari ASI (Air Susu Ibu). Dr. Jack Newman, ahli laktasi internasional asal Kanada mengatakan, bahwa selain bayi akan terhindar dari berbagai infeksi dan penyakit seperti kanker dan diabetes, baru-baru ini juga ditemukan bahwa terdapat stem cell (sel punca atau sel induk) pada ASI. Penemuan ini tentu sangat menarik perhatian banyak peneliti dan dokter untuk mengungkapkan lebih jauh. "Sudah banyak studi mengenai penemuan stem cell di ASI ini bila Anda mencarinya di Google. Hal itu sangat menarik dan tentunya semakin menambah manfaat ASI", jelas Newman. Seperti diketahu, stem cell ini bisa meregenerasikan banyak organ atau bagian tubuh yang berbeda termasuk sel saraf tertentu (seperti yang ada di otak). "Jadi, tidak perlu diragukan lagi untuk manfaat dari ASI", imbuhnya. Selain ASI, penelitian yang dilaksanakan pada tahun ini di China juga menemukan bahwa ibu yang menyusui memiliki kemungkinan kecil terkena kanker rahim. "Tid

Alisa Kleybanova bangkit dari kanker

Petenis asal Rusia, Alisa Kleybanova, membuktikan bahwa dia tetap mampu bersaing setelah dua setengah tahun absen dari turnamen grand slam karena didagnosa menderita kanker. Kleybanova membuktikannya dengan melaju ke babak kedua seusai mengalahkan petenis asal Puerto Rico, Monica Puig, dengan skor 6-4, 3-6, 7-5 di babak pertama Amerika Terbuka. “Saya ketika itu berada dalam masa yang sangat sulit. Tapi, saya tidak menyerah untuk sembuh agar bisa kembali berkompetisi,” ujar Kleybanova, seperti dilansir dalam  AP , Selasa (27/8) waktu setempat. Petenis berusia 24 tahun tersebut pertama kali didiagnosis kanker darah pada 2011 setelah Australia Terbuka. Kleybanova, yang memulai debutnya sebagai petenis senior pada 2003 di usia 14 tahun, pernah menduduki peringkat 20 dunia pada 2011. Namun, rangkingnya melorot ke 363 karena penyakit kankernya tersebut. Setelah didiagnosis menderita kanker pada usia 22 tahun, Kleybanova rutin menjalani kemoterapi hingga Desember 2011. Ketika dalam masa pemul

Sering cemas bikin sel kanker menyebar cepat

Satu lagi bukti bahwa kesehatan mental sangat berpengaruh pada kesehatan fisik. Menurut penelitian terbaru, sering cemas membuat gen pada sel kanker semakin aktif dan bisa menyebar cepat dalam tubuh penderita. Penemuan mengejutkan ini pun membuat peneliti terdorong untuk mengembangkan obat terbaru yang bisa mencegah penyebaran tumor tersebut. Cemas dan juga stres selama ini memang dikaitkan dengan berbagai penyakit serius, termasuk kanker payudara dan prostat. Namun penyebab sebenarnya di balik hal itu masih menjadi misteri. "Ketika stres, sel kanker akan langsung menyebar dengan cepat," tegas tim peneliti di Ohio State University, seperti yang dikutip dari Daily Mail. Hasil penelitian kemudian dilaporkan dalam Journal of Clinical Investigation. Sumber: Merdeka.com

7 Makanan olahan paling tidak sehat

Makanan yang diproses seperti makanan siap saji atau daging olahan memang membuat kegiatan di dapur lebih singkat. Tetapi makanan tersebut bukanlah makanan sehat. Selain tinggi garam, makanan ini umumnya juga tidak mengandung vitamin dan serat. Tetapi menghilangkan sama sekali makanan yang diproses dari dapur bukanlah hal yang mudah. Tetapi, kita bisa menyiasatinya dengan mengurangi frekuensi mengasup makanan ini atau memilih menu olahan yang lebih bernutrisi. Ketahui apa saja makanan yang diproses yang paling tidak sehat. 1. Nuget ayam Nuget ayam mengandung lebih dari 50 persen lemak dan mengandung lebih banyak karbohidrat ketimbang protein. Karbohidrat yang dipakai adalah karbohidrat sederhana seperti roti. Alasan lain untuk menghindarinya adalah makanan ini harus digoreng dan banyak menggunakan zat tambahan seperti MSG dan zat-zat lainnya. 2. Soda Hampir seluruh minuman bersoda menggunakan gula sirup jagung (high fructose corn syrup /HFCS), yang lebih buruk dari gula biasa. HCFS men

Cegah kanker dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut

Menjaga kebersihan gigi dan mulut ternyata bukan hanya penting untuk mencegah gigi berlubang, tapi juga bisa mencegah penyakit kanker. Human papilloma virus (HPV) merupakan penyebab kanker leher rahim dan juga kanker oropharyngeal (kepala dan leher). Risiko kanker kepala dan leher ini bisa diturunkan dengan lebih memperhatikan kebersihan gigi dan mulut. "Cukup banyak kanker oropharyngeal yang disebabkan oleh HPV sehingga kami mencoba mengungkap kaitan yang hilang antara kurang dijaganya kebersihan gigi dan mulut serta infeksi HPV," kata Christine Markham, peneliti dari University of Texas Prevention Research Center. Berangkat dari kecurigaan bahwa kondisi gigi dan mulut yang kurang bersih membuat seseorang mudah tertular virus HPV, Markham dan timnya mengumpulkan data infeksi HPV dari 3,439 orang yang mengikuti survei kesehatan nasional AS. Para partisipan studi diminta menilai kebersihan mulut mereka dalam skala rendah sampai sangat baik. Kemudian mereka ditanya berapa kali

10 Jenis radikal bebas ancam manusia

Radikal bebas yang mengancam manusia ternyata berada di mana-mana, bisa di luar atau di dalam tubuh. Radikal bebas berkontribusi terhadap berbagai penyakit kronis dan penyakit degeratif seperti serangan jantung, alzeimer, stroke dan kanker. Radikal bebas adalah molekul dengan elektron tidak berpasangan. Dalam pencarian mereka untuk menemukan elektron lain, mereka sangat reaktif dan menyebabkan kerusakan pada molekul sekitarnya. Namun, radikal bebas juga berguna karena mereka membantu reaksi penting dalam tubuh kita terjadi dan dapat dimanfaatkan untuk memproduksi obat-obatan, plastik yang dirancang khusus dan bahan inovatif lainnya. Radikal bebas yang ada di tubuh manusia berasal dari 2 sumber yakni endogen (dari dalam tubuh) dan eksogen (dari luar tubuh). Eksogen yang berasal dari luar tubuh seperti polusi udara, radiasi UV, sinar-X, pestisida dan asap roko. Radikal bebas endogen adalah radikal bebas yang berasal dari dalam tubuh sendiri seperti autoksidasi, oksidasi enzimatik dan  re

Menyusui lindungi Ibu dari kanker payudara?

Menyusui anak dengan durasi lebih dari enam bulan akan melindungi wanita dari kanker payudara dalam jangka waktu yang panjang. Syaratnya, si ibu bukanlah perempuan perokok. Berdasarkan penelitian terbaru, merokok dapat menghambat manfaat menyusui, sehingga ada perbedaan sekitar 10 tahun dalam diagnosis dengan pasien kanker payudara yang tidak merokok. "Dan semua itu tergantung berapa lama mereka menyusui anak-anaknya," tulis situs  Health Day , 15 Agustus 2013. Mereka yang tidak merokok dan tidak menyusui, atau menyusui tak lebih dari tiga bulan, rata-rata didiagnosis mengidap kanker payudara pada usia 58 tahun. Sementara wanita yang tidak merokok dan menyusui lebih dari enam bulan, baru dinyatakan mengidap kanker payudara pada usia rata-rata 68 tahun. "Namun perempuan yang menyusui lebih dari enam bulan tapi merokok, didiagnosis dengan penyakit ini pada rata-rata usia 47 tahun." Menurut peneliti University of Granada, Spanyol, Emilio Gonzalez-Jimenez, perempuan tid

Pernyataan Angelina Jolie, inspirasi penderita kanker payudara

Tak seperti kebanyakan wanita yang enggan kehilangan simbol feminimnya, Angelina Jolie menyetujui operasi pengangkatan payudaranya ketika dokter mendeteksi kanker. Baru-baru ini pemain film  The Tourist  tersebut memyuarakan kepada publik tentang mastektomi yang dilakukannya. Tak malu, Angie malah berharap aksinya ini dapat memberi semangat bagi sesama penderita kanker payudara (BRCA1). "Ketika seseorang dikenal sebagai wanita cantik di penjuru dunia lalu mengidap kanker payudara dan harus diangkat, tak banyak yang dapat menerimanya. Bahkan mereka akan mencibir 'kenapa ia melakukannya?'" kata Kristi Funk, dokter Angelina Jolie seperti diberitakan  Femalefirst . Kristi memuji tindakan ibu enam anak itu tentang keputusannya untuk mengangkat aset berharganya sebagi seorang wanita. Juga tentang kejujurannya kepada publik mengenai operasi yang dilakukannya untuk memotivasi penderita kanker lainnya. Pasangan Brad Pitt ini memang tak begitu saja melewati masalah ini, namun i

Kisah penderita kanker yang jatuh bangun atau jatuh selamanya

Kanker adalah penyakit yang sulit disembuhkan terlebih jika terdeteksinya sudah dalam stadium lanjut. Penderitanya harus jatuh bangun agar sembuh atau malah jatuh selamanya dan tak bangun lagi. Walau punya semangat hidup yang tinggi karena kondisi tubuh yang kian lemah, penderita kanker akhirnya tak berdaya. Berikut kisah-kisah sukses pasien yang berhasil melawan kanker dan juga cerita miris karena tak berdaya ditekuk kanker, yang bisa menjadi pelajaran buat semua orang agar lebih peduli pada kesehatannya : 1. Kisah sukses Rima Melati Menjalani karir di dunia hiburan membuat aktris Rima Melati di masa mudanya begitu dekat dengan lingkungan perokok. Bahkan ia mengakui, dirinya sendiri adalah mantan perokok berat yang pada masanya pernah sanggup menghabiskan 2 bungkus rokok dalam sehari. Kebiasaan buruk ini membuat Rima harus menerima diagnosis kanker usus pada tahun 1981. Pemilik nama asli Marjolien Tambajong ini mengisahkan, dokter pribadinya yakin bahwa salah satu pemicu utamanya adal

Obat-obatan yang meningkatkan risiko cacat lahir

Saat hamil, bukan hanya alkohol dan sushi yang harus dihindari. Konsumsi obat untuk meringankan hidung tersumbat (dekongestan) yang dijual bebas ternyata juga berisiko meningkatkan kelahiran bayi cacat. Tim peneliti dari Harvard University and Boston University memeriksa 20.000 bayi dari berbagai negara bagian di AS pada dua dekade terakhir. Tim peneliti meminta perawat bertanya kepada ibu dari bayi-bayi itu apakah selama hamil minum obat dekongestan. Ternyata, beberapa jenis dekongestan meningkatkan risiko kecacatan tertentu pada bayi baru lahir. Penelitian juga mengidentifikasi tiga bahan dekongestan yang berbahaya, terutama jika dikonsumsi pada trimester pertama dan atau menjelang kehamilan. 1. Phenylephrine Phenylephrine meningkatkan risiko 8 kali lebih besar pada cacat  endiocardial cushion , di mana kondisi dinding jantung bayi tidak terbentuk sempurna. Phenylephrine ditemukan pada merek obat dengan huruf PE di belakangnya, seperti Sudafed PE Congestionand dan Suphedrin PE. 2. Ph

Faktor genetik, bisa diturunkan dengan jenis kanker yang berbeda

Jika Anda punya keluarga inti yang sakit kanker, bersegeralah melakukan tes screening kanker karena bisa jadi Anda berisiko terkena kanker yang sama. Namun sebuah studi memastikan risikonya tak hanya berlaku untuk kanker yang sama tapi juga jenis kanker lainnya. Sebelumnya peneliti mengamati 12.000 pasien berbagai jenis kanker dan membandingkannya dengan 11.000 partisipan yang tidak mengalami kanker dari Italia dan Swiss. Peneliti juga mengumpulkan informasi tentang riwayat kanker keluarga, terutama saudara dekat (mereka yang berbagai gen sebesar 50 persen seperti orangtua, saudara kandung atau anak). Hasilnya, dari 13 jenis kanker yang diamati peneliti, saudara kandung berisiko tinggi terserang jenis kanker yang sama. Ke-13 jenis kanker itu misalnya kanker mulut dan faring; kanker nasofaring; kanker esofagus atau kerongkongan; kanker perut; kanker usus, kanker hati; kanker pankreas; kanker laring; kanker payudara; kanker rahim; kanker ovarium; kanker prostat; dan kanker ginjal. Tapi s

Daun sirsak bantu penderita diabetes mellitus

Diabetes Melitus (DM), penyakit yang juga dikenal dengan sebutan kencing manis ini menjadi salah satu penyakit yang cukup ditakuti saat ini. Disamping karena faktor   genetika atau keturunan, pola makan dan gaya hidup diketahui juga menjadi faktor pendorong yang memicu munculnya penyakit diabetes. Saat ini berbagai macam obat, baik kimia maupun herbal coba ditawarkan untuk penyembuhan penyakit diabetes, meskipun salah satu syarat utamanya adalah merubah pola makan dan memperbaiki gaya hidup. Menurut teori kesehatan, diabetes melitus (DM) adalah penyakit menahun dimana kadar glukosa darah menimbun dan melebihi nilai normal (70 mg hingga 120 mg/dl). Keadaan ini timbul akibat tubuh kekurangan insulin baik secara absolut maupun relatif, sehingga metabolisme tubuh tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Saat ini penyakit diabetes tidak hanya menimpa orang dewasa ataupun orang tua, anak-anak usia balita pun dapat dengan mudah mengidap penyakit ini. Ironisnya, penyakit ini dapat timbul den

Jika Suhu Tubuh Turun Naik

Temperatur tubuh seseorang memang bisa berubah-ubah. Penelitian menunjukkan pukul 3-5 pagi serta jam 1-4 sore, tubuh akan memiliki suhu lebih rendah sehingga orang merasa dingin meskipun suhu disekitarnya sama. Kenapa suhu tubuhnya bisa berubah secara fluktuatif dan apa  penyebabnya? Tubuh manusia akan mengatur sendiri suhu tubuhnya sesuai dengan keadaan dan musim di sekitarnya. Selain itu tubuh juga bereaksi terhadap suhu berbeda dengan cara yang berbeda pula. Fluktuasi suhu bisa dianggap sebagai bagian dari mekanisme pertahanan tubuh, menggigil dan berkeringat adalah gejala yang umum dari fluktuatifnya suhu tubuh. Seperi dikutip dari   WedMD , Senin (28/6/2010) rata-rata suhu normal orang antara 36-37,8 derajat celsius. Tapi sebenarnya suhu tubuh mengalami perubahan sekitar 0,6 derajat celsius setiap harinya, tergantung dari seberapa aktif orang tersebut. Selain itu suhu tubuh sangat sensitif terhadap kadar hormon. Pada perempuan kemungkinan berfluktuatif saat masa subur atau menstru