Langsung ke konten utama

Membuat kulit bercahaya dengan Tomat

Tomat adalah tumbuhan dari keluarga Solanaceae, tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai Peru. Tomat merupakan tumbuhan siklus hidup singkat, dapat tumbuh setinggi 1 sampai 3 meter.

Tomat yang ada terdapat dipasaran umumnya memiliki 2 warna, yakni merah dan hijau. Keduanya memiliki perbedaan kandungan Vitamin C dan A yang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Buah tomat yang berwarna merah memilliki kandungan Vitamin A dan C lima kali lebih banyak daripada yang berwarna hijau dan tomat merah ini sangat baik dikonsumsi anak-anak sejak dini demi kesehatan mata dan lebih meningkatkan imunitas terhadap berbagai penyakit yang menyerang.

Dipandang dari sisi botanic tomat masuk pada kelompok buah yang dapat dimakan, namun sebagian masyarakat kita memasukkan tomat ke dalam kelompok sayuran. Buah ini lebih sering digunakan sebagai pelengkap masakan karena memiliki rasa yang tajam dan unik. Oleh sebab itu kita sangat sulit menemukan bahan perasa sebagai pengganti buah ini.

Jika dilihat dari segi kandungan gizi dan nutrisi, tomat mengandung mineral, serat dan vitamin yang tinggi, keuntungan lainnya adalah buah tomat rendah kalori dan lemak sehingga aman dikonsumsi oleh siapa saja. Ahli gizi bahkan menganjurkan orang yang menderita obesitas dan masalah kolesterol untuk selalu mengonsumsi buah ajaib ini. Beberapa penelitian sudah dilakukan para ilmuan di berbagai negara, berikut ini adalah hasil penelitian para ilmuan terkait manfaat tomat.

  1. Lycopene yang ada pada tomat dapat mencegah penyakit jantung.

  2. Kandungan vitamin A dan C yang tinggi pada tomat membuatnya berkhasiat melindungi kesehatan mata kita.

  3. Mencegah penyakit kanker, hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr Edward Giovannucci dari universitas Harvard menunjukkan bahwa kandungan lycopene dan beta-karoten pada tomat bekerja sebagai antioksidan alami yang melindungi sel-sel dan struktur tubuh lainnya dari bahaya radikal bebas.

  4. Lycopene merupakan salah satu jenis antioksidan vital alami, berkhasiat membantu mencegah kerusakan sel yang dapat mengakibatkan kanker leher rahim, kanker prostat, kanker perut dan kanker pankreas.


100 gram tomat mengandung nutrisi sebagai berikut :

  •  Vitamin A: 1000 internasional unit (IU)

  •  Vitamin B: thiamine sebanyak 0.56 miligram

  •  Vitamin C: 23 miligram

  •  Vitamin K: jumlahnya tidak tentu

  •  Kalsium: 11 miligram

  •  Besi: 6 miligram

  •  Fosfor: 27 miligram

  •  Kalium: 360 miligram

  •  Protein: 1 gram

  •  Kalori: 20


Berbagai Manfaat Tomat  lainnya:

  • Membantu menurunkan risiko gangguan jantung.

  • Menghilangkan kelelahan dan menambah nafsu makan.

  • Menghambat pertumbuhan sel kanker pada prostat, leher rahim, payudara dan endometrium.

  • Mengurangi risiko radang usus buntu.

  • Meningkatkan jumlah sperma pada pria.

    • Mengatasi kegemukan.

    • Mengandung kolesterol baik sehingga dapat melindungi organ jantung. Mengonsumsi buah tomat secara teratur dapat mengurangi kadar trigliserida yang terdapat dalam darah. Tomat juga mampu mencegah dan menurunkan faktor risiko terhadap serangan jantung, stroke dan pembekuan darah.

    • Selain dapat mengobati gangguan yang terjadi pada pencernaan, buah ini pun mampu mengobati diare dan menurunkan risiko seseorang terhadap penyakit liver.

    • Kaya vitamin C, selain dapat dijadikan sebagai sumber vitamin A, buah ini juga dapat kita jadikan sebagai sumber vitamin C yang diperlukan oleh tubuh.

    • Mengurangi efek buruk asap rokok, kandungan asam coumaric dan asam chlorogenic yang ada di dalamnya dapat membantu kita mengurangi bahaya yang ditimbulkan oleh asap rokok.

    • Menurunkan tekanan darah, konsumsi tomat setiap hari secara rutin terbukti ampuh untuk menurunkan tekanan darah.

    • Dapat digunakan sebagai antiseptik, tomat juga dapat kita gunakan sebagai antiseptik yang ampuh untuk melindungi tubuh dari bahaya infeksi.

    • Pelembut kulit, jika diusapkan pada kulit secara teratur, kulit kita akan lebih lembut dan halus.

    • Mengecilkan pori-pori, untuk mengecilkan pori-pori, cukup menghaluskan beberapa buah tomat lalu campurkan ke dalamnya dua sendok teh cairan jeruk nipis. Oleskan secara merata ke wajah dan bersihkan 5 sampai 10 menit kemudian, lakukan secara teratur sampai ukuran pori-pori anda mengecil.

    • Mengurangi jerawat, kandungan asam yang terdapat pada tomat dapat mengurangi jerawat pada wajah dan bagian tubuh lainnya.




Membuat kulit bercahaya, jika buah ini diaplikasikan pada wajah dengan benar maka kita akan mudah mendapatkan kulit bersih dan memancarkan cahaya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waspadai 5 gejala kanker serviks

Gejala kanker serviks seringkali disalahartikan sebagai gejala menstruasi biasa. Salah satu hal yang menyebabkan kanker serviks menjadi berbahaya adalah gejalanya yang tak jelas sehingga terlambat untuk dirawat dan diobati. Kanker serviks sering ditemukan ketika sudah sampai tahap sedang dan menunjukkan gejala berbeda antara satu wanita dan wanita lainnya. Untuk itu sebaiknya wanita selalu mewaspadai gejala kanker serviks yang tersembunyi, seperti dilansir oleh Health Me Up berikut ini. 1. Pendarahan yang tak normal Setiap wanita yang memiliki kanker serviks sering mengalami pendarahan yang tak normal pada vagina mereka. Pendarahan ini bisa bervariasi dari parah hingga biasa dalam sebulan. 2. Keputihan Salah satu tanda kanker serviks adalah peningkatan keputihan yang tak wajar. Meski begitu ini seringkali berbeda-beda pada wanita satu dan lainnya. Biasanya keputihan berbau tak sedap, kental, dan mengandung jamur. Jika Anda mengunjungi ahli kandungan, sebaiknya jelaskan pada dokter men

WHO: Jumlah kematian akibat kanker meningkat di Negara berkembang

Dalam empat tahun terakhir jumlah kematian di dunia akibat kanker menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meningkat cukup tajam. Seperti apa? "Untuk tahun ini masih belum diketahui, namun dari 2008 sampai 2012 menurut data dari badan internasional penelitian kanker khusus WHO kasus penderita kanker meningkat dari 1,4 juta menjadi 12,7 juta," kata Kepala International Agency for Research on Cancer (IARC), ddr. David Forman dikutip  Zeenews . WHO juga mengatakan selalu ada kasus baru terkait kanker, sampai saat ini sudah 28 jenis kanker ada di 184 negara di seluruh dunia. Selama empat tahun itu jumlah kematian yang disebabkan kanker melonjak dari 7.600.000 menjadi 8.200.000 dan lebih dari setengahnya berasal dari negara berkembang. Data tersebut juga menunjukkan terjadi peningkatan pada kasus kanker payudara. Sebanyak 1,7 juta wanita didiagnosis menderita penyakit ini pada tahun 2012. Kanker payudara ini menjadi penyebab paling umum kematian di kalangan wanita. "Kanker pa

"Intip Vagina Aku", Deteksi Kanker Lebih Mudah dan Murah

Mengetahui status kesehatan terkini merupakan sesuatu yang penting untuk dilakukan dalam menjaga kesehatan. Dengan mengetahuinya, kita dapat mengenali faktor risiko, bahkan deteksi dini penyakit. Status kesehatan umumnya diketahui dengan melakukan tes kesehatan. Khususnya untuk kanker serviks atau leher rahim, cara yang biasa dilakukan adalah dengan  pap smear . Namun, cara itu cukup mahal dan membutuhkan waktu untuk mengetahui hasilnya. Pilihan lainnya adalah inspeksi vagina dengan asam asetat (IVA) atau tes IVA. "Agar lebih mudah diingat, IVA juga bisa disebut sebagai 'Intip Vagina Aku'," ujar Fitriyadi Kusuma, spesialis kebidanan dari Divisi Ginekologi dan Onkologi Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, saat ditemui di diskusi kesehatan SOHO #BetterU di Jakarta. Fitriyadi mengatakan,  pap smear  masih merupakan standar emas untuk mendeteksi risiko kanker serviks karena tingkat akurasinya di atas 90 persen. Namun, teknik pemeri

Bedakan Benjolan Tumor dan Kanker pada Payudara

Kanker payudara merupakan ancaman serius bagi kaum hawa. Bagaimana tidak, prevalensinya menempati urutan wahid jenis kanker paling banyak pada wanita, baik di dunia maupun di Indonesia. Untuk itu, wanita perlu lebih waspada dengan rutin melakukan pemeriksaan pada payudaranya. Namun tidak semua benjolan di payudara adalah kanker. Faktanya, hanya 15 persen dari benjolan yang bisa berkembang menjadi kanker. Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Onkologi Indonesia (PP POI) Dradjat Ryanto Suardi mengatakan, selain kanker benjolan bisa berupa tumor jinak, namun keduanya tetap perlu diwaspadai. "Tumor jinak lebih tidak berbahaya daripada kanker karena tidak menyebabkan kegagalan organ yang dihinggapinya," jelasnya dalam konferensi pers Breast Cancer Expert Forum dengan tema "Transforming Advanced Breast Cancer at the Molecular Level", di Jakarta. Dradjat pun menjelaskan perbedaan keduanya, pertama kanker lebih cepat bertumbuh dibandingkan dengan tumor. Dalam 8-200 hari, se

Merokok setelah diagnosis kanker tingkatkan resiko kematian

Orang yang terus merokok setelah didiagnosis menderita kanker memiliki resiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang berhenti merokok, kata beberapa peneliti Amerika Serikat. Penelitian baru tersebut, yang disiarkan di  Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention , jurnal  American Association for Cancer Research , memperlihatkan tidak terlalu terlambat untuk berhenti merokok setelah diagnosis kanker, kata para peneliti itu. Mereka menggunakan data dari satu studi yang menyelidiki hubungan antara gaya hidup khas dan resiko kanker di kalangan orang yang berusia menengan atau lebih tua di Shanghai, China. Antara 1986 dan 1989, lebih dari 18.000 orang yang berusia 45 sampai 64 tahun didaftarkan di dalam studi itu. Mereka menetapkan lebih dari 1.600 peserta telah terserang kanker sampai 2010. Di antara peserta itu, 340 orang bukan perokok, 545 berhenti merokok sebelum diagnosis kanker mereka, dan 747 adalah perokok saat diagnosis. Dari 474 perokok saat diagnosis, 2

Jenis Makanan Penurun Kadar Kolesterol Tinggi

Jenis Makanan Penurun Kadar Kolesterol Tinggi . Dengan makanan yang tepat akan membantu dalam menurunkan kadar kolesterol kita. Saat ini kolesterol jahat atau LDL menjadi masalah utama bagi setiap orang di masa tua nanti. Namun penderita kolesterol tidak hanya orang tua di atas 40 tahun saja, pada usia remajapun seseorang dapat terkena pernyakit ini. Sebenarnya masalah kolesterol sendiri timbul karena pola hidup yang tidak sehat. Terlalu banyak mengkonsumsi makanan berkolesterol tinggi seperti makanan siap saji dan makanan instan yang dapat memicu timbulnya berbagai macam pernyakit degeneratif. Apalagi jika semua itu tidak dibarengi dengan olahraga, maka kemungkinan timbul pernyakit akan semakin besar. Akan tetapi semua hal tersebut bisa kita cegah sejak dini yaitu dengan mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang efektif membantu untuk mencegah atau menurunkan kadar kolesterol pada tubuh. Lalu apa saja makanan yang aman dan baik untuk dikonsumsi? Berikut ini adalah beberapa m